rukun diudara akrab didarat mantap iman dihati

Ketua RAPI Provinsi Riau A.Indrarto Memberikan Pelatihan penggunaan Radio Komunikasi Yang digelar di kantor PMI Pekanbaru.

rukun diudara akrab didarat mantap iman dihati

Pengukuhan RAPI Distrik Sungai Pagar

rukun diudara akrab didarat mantap iman dihati

RAPI Provinsi Riau dalam kegiatan rapat yang diundang BASARNAS Riau dalam hal kegiatan-kegiatan pelatihan dan persiapan tentang bencana alam.

rukun diudara akrab didarat mantap iman dihati

berbekal pengetahuan berkomunikasi pergunakan radio komunikasi

Sabtu, 21 Januari 2012

PB PON Gelar Up Grading untuk Penyiaran dan Pelayanan Media

PEKANBARU: Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) Riau, Jumat (20/1) menggelar Up Grading untuk Penyiaran dan Pelayanan Media yang diikuti sejumlah panitia PON dan wartawan. Kegiatan Up Grading ini dilaksanakan di gedung pertemuan Riau Communication Institut (RCI) Jalan Setia Maharaja, Pekanbaru.
 
Ketua Bidang Penyiaran dan Pelayanan Media PB PON Riau, Chairul Riski saat membuka acara ini mengatakan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menimba pengalaman dari teman-teman yang pernah berkecimpung dalam kegiatan multi event baik taraf nasional maupun internasional.

Menurut Riski, pengalaman dari pembicara yang sengaja didatangkan dari KONI Jakarta ini akan menjadi masukan bagi para panitia, terutama bidang Penyiaran dan Pelayanan Media dalam bertugas di PON mendatang. Agar kegiatan PON nanti berjalan sukses sebagaimana diharapkan.

Riski mengakui pelaksanaan PON tinggal beberapa bulan lagi. Hal ini tentunya akan menjadi pemikiran bagi panitia untuk dapat mempersiapkan diri dalam menghadapi event olahraga nasional terbesar ini. "Karena itulah kita perlu membekali mereka sehingga nanti bisa bertugas dengan baik," ungkapnya.
Youngki Firmansyah, narasumber dari wartawan KONI Pusat dalam kesempatan ini mengatakan bahwa tugas pelayanan media memang sangat penting, karena akan menjadi ujung tombak dalam penyebaran informasi kepada masyarakat. Khususnya dalam melayani wartawan yang meliput kegiatan PON.

Dia menyebutkan, banyak hal yang menjadi perhatian bagi panitia Penyiaran dan Pelayanan Media. Diantaranya fasilitas yang terdapat di media center, transportasi dan informasi yang lengkap tentang venues yang digunakan untuk pertandingan olahraga.

Diakuinya, melayani wartawan memang merupakan pekerjaan yang cukup berat. "Sebab sempat saja ada yang kurang, wartawan tidak segan-segan melakukan komplain. Jadi ini harus benar-benar dipersiapkan secara matang, sehingga wartawan merasa puas dengan pelayanan yang kita berikan," tambahnya.

Sementara itu Dedek, narasumber lainnya dalam kesempatan sama memaparkan berbagai hal penting yang perlu diperhatikan dalam pelayanan media pada saat PON nanti. Menurut dia, dalam event olahraga tingkat nasional, wartawan dari seluruh Indonesia pasti datang. Mereka tentunya butuh dilayani secara prima, sehingga merasa nyaman dalam melakukan liputan.(zas)

Kamis, 19 Januari 2012

5 Isu yang Jadi Fokus Pemerintah Tahun 2012

PEKANBARU: Pemerintah menggelar rapat kerja nasional 2012 yang diikuti seluruh menteri, gubernur, bupati dan walikota se-Indonesia. Menurut Wapres Boediono ada 5 isu dianggap penting dan menjadi fokus pemerintah tahun 2012 ini.

"Ada lima hal yang ingin saya sampaikan. Sangat menentukan kinerja kita di tahun 2012. Yang pertama adalah Isu stabilitas sosial dan politik. Ini isu yang sangat penting," ujar Boediono saat membuka rapat kerja nasional 2012 di JIEx Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (19/1).

Boediono menambahkan isu stabilitas sangat penting. Dia sempat mengutip kata-kata orang bijak, demokrasi tanpa penegakan hukum dan ketertiban adalah anarki. Boediono pun meminta pimpinan daerah seperti gubernur, walikota dan bupati bisa mencegah aksi anarki terjadi di daerah.
"Intinya, masing-masing di daerah tentunya memegang tampuk pimpinan dalam upaya kita untuk melaksanakan law and order di daerah. Pimpinan, menyatukan langkah-langkah tadi. Memberikan leadership dalam menegakan law and order. Menghilangkan kegamangan dalam pelaksanaan di lapangan. Bertindak dini menghadapi hal seperti ini sebelum masalahnya menjadi lebh besar lagi," jelasnya.

Hal kedua adalah memenuhi kebutuhan pangan. Menjamin ketersediaan pangan dan stabilitas harga di pasaran. Hal ketiga adalah masalah penyediaan tenaga kerja, terutama untuk kalangan muda.
"Kita tahu bahwa mereka ini adalah kelompok yang perlu mendapatkan perhatian dan dampaknya bisa di luar masalah ekonomi. Masalah di Afrika Utara awalnya adalah mengabaikan pengangguran usia muda. Saya rasa penting ada program khusus untuk mereka apakah dalam bentuk magang, atau pendidikan khusus," jelas Boediono.

Hal keempat adalah masalah tata kelola pemerintahan. Termasuk di dalamnya soal reformasi birokrasi dan moratorium PNS. Hal kelima adalah kemiskinan. "2012 bukan tahun yang mudah bagi kita secara ekonomi global. Kita perlu waspada dan saya anjurkan setiap daerah perlu memikirkan program antisipasi," katanya(zas)

Senin, 16 Januari 2012

Supryanto Nahkodai RAPI Pelalawan Periode 2012 -2015

SUPRYANTO SP

Pangkalan Kerinci,utusanriau.com- Sebanyak 37 peserta yang terdiri dari anggota RAPI Pelalawan membulatkan suara menunjuk Supryanto SP sebagai Ketua Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kabupaten Pelalawan periode 2012 -2015.  

Supriyanto terpilih berdasarkan hasil Musyawarah Kabupaten (Muskab)  Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kabupaten Pelalawan setelah sebelumnya terjadi kekosongan dalam kepengurusan RAPI Pelalawan periode 2009 – 2011.Supriyanto di lantik secara resmi oleh Ketua RAPI Provinsi Riau A Indrarto.Muskab berlangsung di Hotel Grand  pangkalan Kerinci, Minggu (15/01). Hadir dalam acara tersebut Ketua RAPI Provinsi Riau A.Indrarto serta sejumlah tamu undangan Kabupaten/Kota seperti utusan Pekanbaru, utusan Kabupaten Kampar, Rengat (Inhu),Tembilahan (Inhil), Kabupaten Bengkalis ,Siak. Muskab RAPI Pelalawan JZ04- 13 terlaksana dengan baik.

Usai Muskab Ketua terpilih Supryanto SP mengatakan," dengan telah selesai muskab dan terpilih nya pengurus baru,  RAPI bangkit bahu membahu, mengaktifkan dan menggerakkan kembali sosial komunikasi perangkat radio atau orari yang masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat kabupaten pelalawan. Karena perangkat radio sebagai alat komunikasi masih sangat dibutuhkan karena Kabupaten Pelalawan belum seluruhnya tersentuh jaringan jaringan informasi. RAPI Pelalawan akan membentuk pengurus kecamatan hingga dimungkinkan sampai tingkat desa,".

Segala sesuatu untuk kesuksesan membutuhkan dukungan semua pihak. Saya sebagai ketua RAPI mohon dukungan demi suksesnya masyarakat mendapatkan sosial komunikasi yang cepat. Dan memberikan pendidikan kepada  masyarakat  meningkatkan SDM.
Radio memberikan kemudahan dan ekonomis bagi masyarakat, tidak pungut bayaran sehingga sangat ekonomis” katanya.

Sebelumnya RAPI Pelalawan 2007 – 2009 dipimpin H Nasri FE dan periode 2009 -2011 kosong. Tahun 2011 Provinsi menyerahkan mandat kepada Syahrul  JZ 04MSR  untuk melaksanakan Muskab. Untuk diketahui organisasi RAPI sangat menonjol, terutama dalam hal info dini dan tanggap darurat bencana, namun belum diimbangi dengan bergeraknya roda organisasi secara mapan di Kabupaten Pelalawan berkordinasi dengan RAPI Daerah se Nusantara.

Muskab RAPI Pelalawan sesungguhnya dapat dijadikan titik awal untuk bangkit bersama. Pengalaman manis pahit selama ini, dapat dijadikan pemicu untuk menata organisasi agar berkiprah lebih baik. Tekad dan semangat untuk bersatupadu bangkit bersama seyogianya menjadi prioritas utama, kondisi dan perkembangan daerah selama ini, sehingga para pemerhati juga sudah pada mafhum, tinggal terpulang kepada para peserta Muskab untuk membangkitkan kembali.

Untuk meramu RAPI secara bijak dan diminati masyarakat. Dengan mengenali secara pas kondisi saat ini, kiranya para peserta muskab dapat istiqomah, duduk bareng, membincangkan solusi terbaik, seraya bertekad bulat untuk bangkit bersama, menatap masa depan yang cerah. (panga
ribuan)

Minggu, 15 Januari 2012

Pelantikan RAPI 0413 Kab. Pelalawan

RAPIDA RIAU, Sebanyak 37 peserta yang terdiri dari anggota RAPI Pelalawam membulatkan suara menunjuk Supryanto SP sebagai Ketua Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kabupaten Pelalawan periode 2012 -2015.


Supriyanto terpilih berdasarkan hasil Musyawarah Kabupaten (Muskab)  Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kabupaten Pelalawan setelah sebelumnya terjadi kekosongan dalam kepengurusan RAPI Pelalawan periode 2009 – 2011. Supriyanto di lantik secara resmi oleh Ketua RAPI Provinsi Riau A.Indrarto, Sesuai Dengan Surat Keputusan RAPI No. 024.09.04.0112.
Muskab berlangsung di Hotel Grand  pangkalan Kerinci, Minggu (15/01). Hadir dalam acara tersebut Ketua RAPI Provinsi Riau A.Indrarto serta sejumlah tamu undangan Kabupaten/Kota seperti utusan Pekanbaru, utusan Kabupaten Kampar, Rengat (Inhu),Tembilahan (Inhil), Kabupaten Bengkalis ,Siak. Muskab RAPI Pelalawan  0413 terlaksana dengan baik.
Usai Muskab Ketua terpilih Supryanto SP mengatakan," dengan telah selesai muskab dan terpilihnya pengurus baru,  RAPI bangkit bahu membahu, mengaktifkan dan menggerakkan kembali sosial komunikasi perangkat radio yang masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat kabupaten pelalawan. Karena perangkat radio sebagai alat komunikasi masih sangat dibutuhkan karena Kabupaten Pelalawan belum seluruhnya tersentuh jaringan jaringan informasi. RAPI Pelalawan akan membentuk pengurus kecamatan hingga memungkinkan sampai tingkat desa,".


Nada serupa Juga dilontarkan  Ketua RAPI Provinsi Riau meminta kepada segenap pengurus dan anggota RAPI kabupaten Pelalawan dapat berperan aktif dan bekerjasama dengan pemerintah kab. Pelalawan dalam melaksanakan Bantuan Komunikasi.


Sebelumnya RAPI Pelalawan 2007 – 2009 dipimpin H Nasri FE dan periode 2009 -2011.Tahun 2011 Provinsi menyerahkan mandat kepada Syahrul  JZ 04MSR  untuk melaksanakan Muskab. Untuk diketahui organisasi RAPI sangat menonjol, terutama dalam hal info dini dan tanggap darurat bencana, namun belum diimbangi dengan bergeraknya roda organisasi secara mapan di Kabupaten Pelalawan berkordinasi dengan RAPI Daerah se Nusantara.


Muskab RAPI Pelalawan sesungguhnya dapat dijadikan titik awal RAPI Kab. Pelalawan untuk bangkit bersama. Dalam memajukan Kabupaten Pelalawan yang lebih maju lagi.

Senin, 09 Januari 2012

Ini Dia 5 Pimpinan Pengawas Internet Indonesia yang Baru

Jakarta - Setelah melalui sejumlah tahap seleksi, Indonesia-Security Incident Response Team on Internet Infrastructure (Id-SIRTII) akhirnya memiliki 5 pengurus baru di level pimpinannya. Siapa saja mereka?
Dari nama-nama yang dipilih, satu orang diisi oleh muka lama, yakni Muhammad Salahuddien yang pada periode
sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Pelaksana Id-SIRTII. Keempat nama lainnya yang baru dipilih adalah Bisyron Wahyudi, Iwan Sumantri, Mizamil, dan Muhammad Salman.

Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika Gatot S. Dewa Broto mengatakan, para pengurus baru tersebut sekitar pukul 14.00 WIB, Senin (9/1/2011), telah dipanggil ke kantor Id-SIRTII.
"Di pertemuan tadi dipimpin oleh Dirjen PPI Kementerian Kominfo Syukri Batubara dan hadir juga Ketua Pelaksana Id-SIRTII yang lama Richardus Eko Indrajit," tukasnya kepada detikINET.
Selanjutnya, kelima nama pengurus yang akan menjabat untuk periode 2012-2015 ini akan dikukuhkan lewat surat keputusan menteri yang paling lambat akan dikeluarkan di akhir Januari 2012.
Sayangnya, siapa yang akan dipilih sebagai Ketua Pelaksana Id-SIRTII selanjutnya masih dirahasiakan Kementerian Kominfo.

"Itu (nama ketua Id-SIRTII) nanti saja, menunggu SK keluar. Untuk ketua sekalian akan dikukuhkan dalam SK-nya paling lambat akhir bulan Januari," kilah Gatot.
Sebelumnya, Id-SIRTII membuka lowongan di jajaran level pimpinan mereka:
  • Ketua: Memimpin pelaksanaan tugas dan fungsi manajemen ID-SIRTII secara umum.
  • Wakil Ketua Bidang Operasional dan Keamanan: Membantu Ketua dalam melaksanakan fungsi teknis bidang Operasional dan Keamanan Sistem ID-SIRTII.
  • Wakil Ketua Bidang Data Center, Aplikasi dan DataBase: Membantu Ketua dalam melaksanakan fungsi teknis bidang pengelolaan data center, aplikasi dan database.
  • Wakil Ketua Bidang Riset dan Pengembangan: Membantu Ketua dalam melaksanakan fungsi teknis bidang pengelolaan pelaksanaan riset dan pengembangan.
  • Wakil Ketua Bidang Sosialisasi dan Layanan Publik: Membantu Ketua dalam melaksanakan fungsi teknis bidang pelaksanaan sosialisasi dan layanan public.
  • Wakil Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga: Membantu Ketua dalam melaksanakan fungsi teknis bidang pengelolaan hubungan antar lembaga dalam dan luar negeri.
Adapun syarat untuk menjadi anggota Id-SIRTII adalah tidak memiliki saham pada penyelenggara jaringan dan atau jasa telekomunikasi, tidak merangkap jabatan direksi, komisaris atau pegawai pada penyelenggara jaringan dan atau jasa telekomunikasi, serta tidak pernah menjadi tersangka kasus pidana.

sumber http://www.kominfo.go.id

Minggu, 08 Januari 2012

Rabu, 04 Januari 2012

Kominfo Pastikan Pengawas Internet Indonesia Masih Berjaga

Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengakui jika Indonesia Security Incident Response Team On Internet Infrastructure (Id-SIRTII) saat ini masih menanti pimpinan yang baru. Namun bukan berarti jika aktivitas tim pengawas internet Indonesia itu tak beroperasi sebagaimana mestinya.
Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo Gatot S. Dewa Broto mengatakan bahwa nasib Id-SIRTII saat ini seperti
Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI), yakni masih menjalankan seleksi terhadap pengurus barunya.
"Dan sembari menunggu itu, kondisinya pun sama. Pengurus yang lama diperpanjang dulu masa kerjanya sebelum diberhentikan secara resmi dan diganti pengurus baru," kata Gatot
kepada detikINET.
"Artinya aktivitas operasional tidak akan terganggu dalam masa transisi ini. Berbeda dengan setahun yang lalu memang terganggu,
masalah tapi bukan terjadi di level pimpinan, tapi manajemennya terkait macetnya anggaran," lanjutnya.
Pun demikian, pernyataan Gatot tersebut sedikit berbeda dengan apa yang disampaikan mantan Wakil Ketua Id-SIRTII M. Salahuddien yang mengaku sudah demisioner.
Namun, Id-SIRTII disebutkannya masih beroperasi sebagaimana mestinya. Meski sudah tak ngantor lagi, pria yang akrab disapa Didin Pataka itu memastikan masih ada staf Id-SIRTII yang mengawal internet Indonesia selama masa transisi ini.
Dijelaskannya, Id-SIRTII itu terbagi menjadi tiga divisi, yakni tim ahli, tim pengawas dan tim pelaksana. Nah, untuk masa transisi ini ada tim pengawas yang bekerja.
"Cuma kan tim pengawas ini para bos jadi tidak operasional, maka ada sejumlah staf yang tetap jalan tapi dalam mode limited services. Jadi menjalankan fungsi pokok saja dan tidak ambil keputusan strategis," tukasnya.
Termasuk jika ada serangan internet ke Indonesia, maka tim pengawas ini yang bergerak menjalankan fungsi pokok penanganannya. "Monitoring, log, koordinasi tetap dijalankan sebagaimana biasanya, yang tidak ada fungsi training, lab dan lainnya," papar Didin.
Sebelumnya diberitakan bahwa aktivitas Id-SIRTII sebagai pengawas internet Indonesia dikhawatirkan bakal terganggu lantaran lengsernya level pimpinan di lembaga tersebut.
Memang, masih ada staf yang berjaga-jaga, namun sifatnya bukan level strategis sehingga jika ada serangan keamanan jaringan dikhawatirkan tak dapat ditangani secara maksimal.


sumber http://www.kominfo.go.id/